Polres OKU Gelar KRYD Regu III, Intensifkan Patroli Malam Cegah Gangguan Kamtibmas

Ogan Komering Ulu – Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (Polres OKU) kembali melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) sebagai upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya.
Pelaksanaan KRYD Regu III dimulai dengan apel pada Sabtu (04/10) sekira pukul 22.00 WIB bertempat di Mapolres OKU Sat Lantas. Apel dipimpin oleh Kabag Log Polres OKU AKP Marjuni, S.E., M.Si. selaku Koordinator KRYD Regu III dan diikuti oleh Kasi Humas AKP Ibnu Holdon, Kasubbag Kerma Bag Ops AKP Karnizar Alfani, Kasat Narkoba Iptu Deka Saputra, S.E., M.Si., Kasat Tahti Iptu Syamsul Rizal, KBO Sat Reskrim Iptu Fachrizal Effendi, KBO Sat Narkoba Iptu Ahmad Astian, S.E., serta KBO Sat Lantas Iptu Eko Aris Harianto bersama sejumlah personel gabungan Polres OKU.
Usai apel, petugas melakukan patroli hunting di sejumlah titik rawan di seputaran Kota Baturaja guna mengantisipasi tindak pidana 3C (curas, curat, curanmor) serta aksi balap liar. Tim juga melakukan pengecekan keamanan di sejumlah mesin ATM perbankan serta melakukan ploting personel di beberapa lokasi strategis, seperti Simpang Empat Lampu Merah Air Paoh, Simpang Empat Bank BNI, dan Jalur Lintas Sumatera depan GOR Baturaja.
Selain patroli, petugas turut memberikan imbauan kepada masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas serta berperan aktif menjaga situasi kamtibmas yang kondusif. Masyarakat juga diminta segera melaporkan apabila menemukan gangguan keamanan ke kantor polisi terdekat atau melalui layanan Bantuan Polisi (Banpol) di nomor 0813-70002-110.
Kasi Humas Polres OKU AKP Ibnu Holdon mewakili Kabag Log AKP Marjuni menyampaikan bahwa pelaksanaan KRYD Regu III merupakan tindak lanjut perintah pimpinan untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas.
“Kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu untuk memastikan situasi tetap kondusif dan terkendali di wilayah Kabupaten OKU. Patroli juga akan terus ditingkatkan pada jam-jam rawan melalui Tim SSO untuk mencegah terjadinya tindak kriminal yang dapat mengancam kenyamanan masyarakat,” ujarnya.
Hingga kegiatan berakhir, situasi dilaporkan dalam keadaan aman, kondusif, dan terkendali.